Kamis, 03 Oktober 2019

Cara Setting VoIp di Cisco Packet Tracer Buat Kamu

Hai, Sobat.
Kuberi tahu sesuatu...
Tidak banyak, hanya tentang ini.

Langsung saja, ini adalah cara setting VoIP di Cisco Packet Tracer.

1. Yang pertama, kamu harus melangkah dulu, ya melangkah menuju Cisco Packet Tracer.


2. Lalu buat Router 2811. Pastikan kamu pilih router jenis ini, oke. Karena router satu ini lah yang menyediakan fungsi Ip phone.


3. Selanjutnya buatlah sebuah Switch dengan menggunakan Switch 2960.


4. Buat Ip phone, kali ini saya buat 3 Ip phone.


5. Selanjutnya sambungkan Ip phone ke switch dan switch ke router. Juga hati kamu ke hati saya yaa..


6. Pasang power adapter pada masing-masing Ip phone.



7. Kemudian masuk konfigurasi switchport, caranya kamu klik switch lalu masuk ke tab CLI.
Masukkan perintah “int range fa0/1-24”. Fungsinya untuk memberikan semua port switch (port 1-24) kepada switchport voice.

8. Kemudian ketikkan “switchport voice vlan 1”. Ini untuk membuat vlan id yang default berada di dalam vlan 1.
Setelah itu ketikkan "ex" atau bisa juga "exit".


9. Selanjutnya kamu wusssgghhh masuk ke router, seperti biasa masuk ke tab CLI.
Enable-kan router, lalu masuk ke "config terminal". Masukkan perintah "ip dhcp pool voice".


10. Lalu kita, ehh kita... ketikkan ip network & subnet mask pada konfigurasi dhcp, saya menggunakan network 192.168.56.0 dan subnet mask kelas C. Langsung saja ketikkan “network 192.168.56.0 255.255.255.0”


11. Lalu tentukan ip router pada dhcp. Caranya yaitu dengan memasukkan perintah “default-router 192.168.56.1”


12. Kemudian tentukan berapa jumlah ip maksimal yang akan dilepaskan pada DHCP. Misalnya kita akan memberikan 150 ip yang dimulai dari 192.168.56.1 sampai 192.168.56.152, caranya kita harus mengetikkan perintah “option 150 ip 192.168.56.1”
Selanjutnya ketik "exit".


13. Supaya ip router yaitu 192.168.56.1 tidak ikut diberikan ke host pada DHCP maka kita harus memasukkan perintah “ip dhcp excluded-address 192.168.56.1”.


14. Sekarang waktunya konfigurasi interface pada router, caranya yaitu dengan mengetikkan “int fastethernet 0/0”


15. Berikan ip pada router secara static, caranya yaitu dengan mengetikkan “ip address 192.168.56.1 255.255.255.0”.


16. Aktifkan konfigurasi ip tersebut, caranya yaitu dengan mengetikkan “no sh”atau “no shutdown”.
Lalu ketik "exit" dehhh.



17. Kemudian masuk ke konfigurasi VoIP kita harus mengetikkan “telephony-service” yaa, jangan ketik Reg Spasi...*Gajee Sobb.


18. Kemudian kita memberikan jumlah ipphone dan dial number maksimal, caranya yaitu dengan mengetikkan “max-ephones 3” dan “max-dn 3”.


19. Tentukan sumber ip pada ip phone, caranya yaitu dengan mengetikkan “ip source-address 192.168.56.1 port 2000”.


20. Ketik “auto assign 4 to 6” kemudian “auto assign 1 to 5” dan “exit”


21. Ketikkan “ephone-dn 1”. Kemudian tekan enter 2 kali, jangan dikurangin atau dilebihin yokss..


22. Ketikkkan “number 1321151” artinya kita memberikan dial number pada ip phone 1 yaitu 1321151.


23. Ketikkan “ephone-dn 2”. Kemudian tekan enter 2 kali.


24. Ketikkkan “number 1321152” artinya kita memberikan dial number pada ip phone 1 yaitu 1321152.


25. Lakukan uji koneksi dengan dial number, di sini saya uji Ip phone0 untuk menuju Ip phone1 dan Ip phone1 menuju Ip phone2...

Pada Ip phone0 mendial Ip phone1
Pada Ip phone1


Pada Ip phone1mendial number Ip phone 2


Pada Ip phone 2


***
Sekian, Sob, untuk kali ini.

Salam Mayongisme!

Dari 4MJ














Tidak ada komentar:

Posting Komentar